Wednesday, October 17, 2012

Penyebab Terjadinya Global Warming

Pada postingan sebelumnya, kita telah membahas tentang pengertian tentang global warming. Kali ini kita akan membahas sedikit tentang apa saja akibat yang akan terjadi jika terjadi global warming tersebut. Dengan Meningkatnya temperatur global, maka yang akan terjadi adalah kenaikan permukaan air laut karena es di kutub utara mencair, terjadinya perbedaan iklim yang extrim. Dalam bidang pertanian misalnya akan mengurangi hasil produksi atau hasil panen sehingga kekurangan nutrisi, flora dan fauna yang tidak tahan terhadap suhu extrem akan punah. Dari segi kesehatan akan menimbulkan beberapa penyakit seperti gangguan pernapasan, kanker, penyakit kulit yang ditimbulkan oleh sinar UV akibat menipisnya lapisan ozon di atmosfer dan terjadi lubang ozon, penyakit demam berdarah (DBD) akibat nyamuk Aedes Aegypti dan masih banyak lagi.

Kenapa Global Warming bisa terjadi?
Gas Rumah Kaca (GRK)
Apa yang anda ketahui tentang Gas Rumah Kaca (GRK)? apakah memang ada jenis gas yang mempunyai nama GRK? tentu saja tidak. Istilah Gas Rumah Kaca (GRK) sebetulnya diambil dari kata Green House Gasses (GHS) yang berarti gas rumah kaca. Kenapa orang-orang menggunakan istilah ini? Petani-petani bunga yang berada di kutub utara yang terkenal dengan suhu yang sangat dingin, menggunakan rumah kaca untuk mengembangkan tanaman bunga. Kenapa harus menggunakan rumah kaca? ya, rumah kaca memiliki fungsi ketika sinar matahari menembus dan masuk dalam rumah kaca tersebut, maka energi panas yang ditimbulkan oleh cahaya tersebut akan terperangkap dalam rumah kaca tersebut sehingga tanaman bunga yang ada dalam rumah kaca tersebut akan tetap hangat sehingga dapat berkembangbiak dengan baik.

Gas apa yang memiliki sifat seperti rumah kaca tersebut sehingga dipakai dalam istilah global warming? gas-gas tersebut adalah H2O,CO2, CH4, NO2, O3, CFCs dan SF6. Gas-gas inilah yang memiliki sifat seperti rumah kaca. Ketika matahari memancarkan sinarnya, energi yang dipancarkan terdiri dari gelombang panjang dan pendek. Sinar tampak merupakan gelombang pendek. Pada saat cahaya tampak ini menyinari bumi, akan diserap dan dimanfaatkan oleh bumi dan sebagian lagi akan dipantulkan lagi ke ruang angkasa. cahaya matahari yang dipancarkan oleh matahari akan digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis sehingga akan menghasilkan Oksigen yang dimanfaatkan oleh manusia dan hewan.

Sinar matahari yang diserap akan membuat kondisi permukaan bumi akan panas. Sedangkan cahaya matahari dalam bentuk gelombang yang dipantulkan, ada yang diteruskan dan ada juga yang tidak diteruskan ke luar angkasa. kenapa hal ini bisa terjadi? karena gas-gas rumah kaca seperti H2O,CO2, CH4, NO2, O3, CFCs dan SF6 inilah yang menghambat energi dari sinar matahari ke luar angkassa, sehingga energi panas tersebut akan terperangkap di atmosfer bumi dan dipantulkan ke bumi lagi sehingga permukaan bumi ini akan semakin panas. Semakin lama, semakin banyak GRK yang terperangkap maka suhu permukaan bumi akan semakin panas. Untuk menambah pemahaman anda, amati gambar berikut.

Sourch:http://www.g-excess.com/

Jika tidak ada GRK apa yang terjadi? sebetulnya GRK ini mempunyai manfaat yang besar bagi bumi ini, karena jika tidak ada GRK maka bumi ini sebetulnya memiliki suhu yang sangat dingin, sehingga bumi akan diselimuti oleh gumpalan-gumpalan es, tetapi dengan adanya GRK maka suhu bumi menjadi normal. Nemun yang menjadi masalah adalah, ketika saat ini banyak akivitas manusi yang menimbulkan penumpukan GRK di atmosfer sehingga bumi kita tercinta ini sangat panas.

Dari Mana Asal GRK?
GRK sebetulnya ditimbulkan oleh aktivitas manusia di permukaan bumi, misalnya pembakaran bahan bakar minyak, batu bara, pembakaran oleh kendaraan bermotor, pembakaran avtur oleh pesawat terbang yang menimbulkan gas CO2, penggunaan AC dan kulkas yang menghasilkan gas CFCs, H20 dari penguapan air laut, penimbunan zat carbon (C) dan Sulfat (S) di danau yang mensuport anaerob sehingga akan menghasilkan gas CH4.

Bagaimana Mengatasi atau mengurangi GRK?
  1. Menanam dan memelihara pohon atau kawasan hutan lindung, karena pohon akan menyerap CO2 untuk proses fotosintesis.
  2. Beralih dari pembakaran BBM, batu bara untuk kebutuhan listrik ke teknologi yang ramah lingkungan seperti PLTA, Geothermal dan lain-lain
  3. Menggunakan Energi secara efisien seperti pemakaian listrik. yang sederhana adalah jangan nyalakan lampu siang hari, pakai seperlunya.
  4. Pakai kendaraan sesuai kebutuhan
  5. harus ada program pemerintah seperti hari car free day karena akan mengurangi gas CO2
Mari kita jaga bumi kita tercinta ini demi kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita nanti. Semoga semua ini bisa bermanfaat untuk semua pembaca.

Terima Kasih atas kunjungannya.

No comments:

Post a Comment