Isaac Newton adalah seorang ahli fisika yang melahirkan teori-teori berbasis alam yang mencengangkan dunia, sampai saat inipun teorinya masih sangat bermanfaat dalam memecahkan beberapa permasalah dalam dunia fisika. Salah satu Teori yang ditemukan dan dikemukakan oleh Isaac Newton dan sangat terkenal adalah ketika beliau menemukan gravitasi. Berikut saya cerita sedikit bagaimana lahirnya terori gravitasi oleh Isaac Newton.
Isaac Newton pada awalnya sudah mempelajari bahwa Matahari dikelilingi oleh beberapa planet, salah satunya adalah planet Bumi. Jadi Bumi ini berputar mengelilingi Matahari. Dari sini Isaac Newton mulai berpikir dan bertanya-tanya dalam benaknya, kira-kira pertanyaannya begini:
- kok bisa ya bumi ini berputar mengelilingi Matahari?
- dan megapa Bumi ini mengitari matahari?
Pada saat itu Isaac membuat sebuah Hipotesis (Dugaan sementara) bahwa jika 2 benda dengan massa yang berbeda dan memiliki jarak r dan didekatkan maka akan ada gaya tarik-menarik diantara keduanya. Jadi hal ini mampu menjelaskan kenapa Bumi mampu menarik benda-benda disekitarnya dengan jarak r tertentu. Bumi memiliki massa yang sangat besar sehingga mampu menarik benda dengan massa kecil disekitarnya. Kemudian, menurut Newton pula, bahwa Matahari juga memiliki massa yang sangat besar sehingga mampu menarik benda disekitarnya dalam konteks ini matahari menarik Bumi dengan massa yang jauh lebih kecil, (HIPOTESIS NEWTON).
Namun, untuk membuktikan Hipotesis yang sudah dibuat, Beliau mulai untuk melakukan sebuah Eperiment (E) atau percobaan kecil. Kira-kira begini percobaan Newton sederhana: Newton mengambil seutas tali kemudian mengganttung sebuah benda massa m tertentu, kemudia didekatkan dengan sebuah benda dengan massa yang berbeda, dan ternyata kedua benda ini saling tarik menarik, gambarnya sperti di bawah ini
Gambar 1. Experiment Newton
Dari Gambar tersebut, Beliau menyimpulkan (Conclusion=C) bahwa Hipotesis yang diajukan terlebih dahulu adalah BENAR. Jadi, selama belum ada experiment yang mampu menggagalkan Hipotesis Newton ini, maka selama itu pula Hipotesis yang dibuat ini BENAR.
Dari sini pula, Newton mampu menjelaskan kenapa Bumi bisa berputar mengelilingi Matahari. Coba perhatikan gambar berikut ini sebelum saya bahas lanjutannya.
Gambar 2. Pengaruh Gravitasi matahari terhadap pergerakan elips bumi
Ini adalah sedikit pemahaman konsep tentang penerapan metode ilmiah dalam konteks fisika.
Intinya adalah nyatakan dulu persoalannya dalam Problem (P), lakukan Obervasi (O) tentang fenomena yang terjadi, kemudia ajukan Hipotesis (H) atau dugaan sementara, lakukan Experimet (E) untuk menguji atau membuktikan Hipotesis yang telah dibuat dan yang terakhir adalah menarik kesimpulan tentang kebenaran hipotesis. Sampai sini dulu ya, kita lanjut lagi nanti dan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment